Sabtu, 01 September 2012

BANGKITKAN POTENSI DAN RANCANGLAH MASA DEPAN


Resensi
Oleh : Desi Yusdian, Lc.

Judul  buku : Ayqizh Qudratak  wa lshna’ Mustaqbalak
Penulis : Dr. Ibrahirn Faqiy

Penerbit : Dar Ar-Rayah
Junlah  halaman :133
Tahun  terbit :2008

Pernahkah Anda menbayangkan keseharian  orang yang sukses  dalam hidupnya? Tahukah Anda bagaimana mereka membangkitkan potensi  yang  mereka  miliki?  Pernahkah  Anda  memperhatikan bagaimana mereka merancang masa depan?  Pernahkan  Anda  merenungkan  bahwa  apa  yang mereka  telah  raih  juga  bisa Anda  raih? Manusia diciptakan Allah Swt lengkap dengan segala  potensi yang bisa ia kembangkan.  Memang  tidak  ada  manusia  terlahir  langsung  bisa  mengerti  dan memahani  segala  hal. Namun, Allah  telah menanamkan  bibit-bibit  potensi  yang  dapat mereka  pupuk  dan kembangkan.

Dalam  buku  ini  Dr.  Ibrahim  Faqiy menjelaskan hal  tersebut secara  lugas. Bukankaah  Allah berfirman  “Wafi anfusikum  afala  tubshirun?.”  Oleh sebab itu, orang bijak mengatakar:  “Di dalam  jiwa seorang manusia  terdapat  harta  karun yang  melimpah ruah yang ditanamkan  oleh Allah Swt. pada dirinya.” Di sini tampaklah  bahwa manusia memiliki  potensi dan energi ymg  begitu kuat dan hebat, jika  terus digali  dan diolah maka hasilnya akan lebih optimal. Buku ini  menjelaskm juga  bahwa  ketidaksanggupan  seseorang  mengeksplorasi potensi  tersebut bukanlah  ketetapan  dari  Allah.  Tapi  itu  karena kelemahan mereka sendiri  dalam membaca  dan menggalinya.

Banyak faktor  menyebabkan potensi  itu  membeku  dan  kerap  tidak berpengaruh  dalam kehidupan.  Di antara penghalang tersebut adalah rasa takut yang berlebihan, yang membuat kita  tidak  berani nengambil  resiko. Kekurangan dari segi kesehatan fisik juga sering  dijadikan alasan  untuk tidak berbuat banyak. Selain itu  ia  juga memberikan  beberapa  contoh dari  pribadi-pribadi  sukses sebagai  bentuk  pendekatan  riil  dan  dapat dicerna  oleh  siapapun.

 Dr.  Zaki  Ustmao seorang  anak yang dilahirkan dalam keadaan  cacat, namun  ia mampu memperlihatkan pada  dunia  bahwa  cacat bukanlah  penghalang untuk  meraih  masa depan. Ketika berumur  satu  talun  setengah  ia menderita penyakit panas yang  ganas. Penyakit ini mengakibatkan  sebagian anggota  tubulmya  tidak  berfungsi.  Hal  tersebut  tidak menghalanginya untuk  menjadi  pribadi  yang  sukses.  Ia  pun  terus berupaya sesuai dengan kondisi yang ada. Walhasil, kesuksesan  dan  kegemilangan  yang beliau raih jauh mengalahkan mereka  yang normal.


Nyatalah, setiap  individu  yang  diciptakan  Allah  berpotensi untuk  menjadi pribadi yang  sukses.  Untuk bisa  menggapai  cita-cita  tesebut  bangkitkanlah  potensi yang ada. Potensi ibarat  harta karun yang melimpah  ruah. Setelah  itu rancanglah  masa  depan seperti  apa  yang Anda  inginkan.
Watazawwadu, fa inna khaira az-zadi at-taqwa (dan berbekallah, maka sesungguhnya bekal terbaik adalah takwa)...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar